Check sheet
Manusia meyakini bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar (bias legitimasi). Kemudian, ketika
sudah terbiasa maka akan mengambil jalan pintas pada tugas-tugas yang anggap tidak diperlukan. Ini adalah
sifat manusia. Para pekerja secara alami percaya bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar. Jika
disuruh memeriksanya, dan berapa kali pun memeriksanya dan ternyata tidak ada kesalahan maka akan
mengambil jalan pintas saat mengisi check sheet tersebut.
Alasan mengapa check sheet tidak efektif terhadap kecerobohan adalah karena check sheet tersebut mer-
upakan tindakan yang berlawanan terhadap sifat pekerja. Oleh karena itu berhenti menggunakan check
sheet. Namun, jika benar-benar diperlukan untuk mengisi check sheet, pertimbangkan input otomatis meng-
gunakan pengenalan suara.
Double check
Jika satu orang berbuat salah, maka orang lain juga akan berbuat salah. Selain itu, jika bekerja berpas-
angan dan mengecek kondisi dalam jangka waktu yang lama, akan terjadi fenomena sinkronis dimana jika
pasangan bilang oke, maka akan menganggap oke juga. Oleh karena itu, tidak mungkin menghilangkan kes-
alahan dalam waktu lama dengan melakukan double check. Double check juga memerlukan biaya. Dengan
kata lain, double check tidak hanya gagal menghilangkan kecerobohan, tetapi juga mengakibatkan kerugian.
Oleh karena itu, double check yang dilakukan manusia akan dihapuskan. Namun, jika ada kekhawatiran tidak
melakukan double check, pertimbangkan untuk melakukan double check menggunakan AI.
Pokayoke
Pokayoke adalah tindakan yang sangat efektif. Namun, terdapat keraguan mengenai keefektifannya ketika
menangani produksi dengan variasi yang tinggi, volume rendah, produksi satu item, dan produksi berdasar-
kan pesanan. Ada juga tantangan dalam hal menghasilkan ide, biaya, dan waktu implementasinya.
Poka-yoke merupakan suatu ukuran yang perlu diperhatikan dalam hal keserbagunaan, kesulitan dalam
memunculkan ide, biaya, dan kecepatan sebagai penanggulangan terhadap kesalahan yang ceroboh.